BAB VI
KEBHINEKAAN
A. Bhinneka Tunggal Ika
Pada pita yang dicengkeram oleh burung Garuda
Pancasila terdapat tulisan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka
Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga.
Kalimat itu diambil dari Buku Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Semboyan ini sangat tepat bagi bangsa Indonesia.Makna dari semboyan
ini adalah bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku bangsa,
bahasa daerah, serta budaya daerah.Namun demikian, keanekaragaman itu
bukanlah merupakan suatu penghalang. Tetapi, keanekaragaman itu merupakan
sarana untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
1.
Pakaian
Adat
Hampir
setiap suku bangsa mempunyai pakaian adat. Pakaian adat ini biasanya digunakan
untuk keperluan upacara tertentu, seperti upacara perkawinan, upacara
keagamaan, atau upacara adat yang lain.
2.
Tarian
Daerah
Tarian
merupakan salah satu bentuk kesenian yang menarik. Di Indonesia kaya
akan tarian daerah. Tarian ini asal mulanya digunakan dalam upacara–upacara
adat maupun upacara keagamaan. Namun, dalam perkembangannya, tarian adat sering
dipentaskan sebagai hiburan. Contohnya: Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari
Bali, Tari Remo dari Jawa Timur, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, dan sebagainya
3.
Alat
Musik Daerah
Alat
musik daerah disebut juga alat musik tradisional. Hampir di
setiap daerah di Indonesia mempunyai alat musik daerah.
Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi upacara adat. Di
Provinsi Jawa Tengah kita mengenal alat
musik gamelan. Di Minahasaada alat musik kulintang.
4.
Makanan
Tradisional
Setiap
daerah mempunyai cita rasa makanan sendiri.Masyarakat Padang lebih suka rasa
pedas. Masyarakat daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah lebih menyukai rasa manis.
Oleh sebab itu, setiap daerah mempunyai makanan khas sesuai dengan selera
masyarakat daerah tersebut. Kalau pergi ke daerah Yogyakarta, kamu akan
menjumpai banyak penjual gudeg yang rasanya cenderung manis..
B. Kekayaan Alam Indonesia
Kekayaan
alam disebut juga sumber daya alam. Tanah air Indonesia mengandung beraneka
sumber daya alam. Kesuburan alam Indonesia juga merupakan sumber daya alam yang
tidak ternilai harganya.Sumber daya alam di Indonesia digolongkan menjadi dua
jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui.
1.
Sumber
Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber
daya alam yang dapat diperbarui artinya sumber daya alam
yang dapat dihasilkan kembali meskipun telah digunakan. Kalau sumber daya
alam ini selalu dijaga dan dilestarikan, maka tidak akan cepat habis. Sumber
daya alam yang dapat diperbarui diantaranya berupa tumbuhan, hewan, tanah, air dan udara.
Tumbuhan dapat diperbarui dengan cara menanam kembali. Hewan dapat diperbarui
dengan cara beternak. Tanah dapat diperbarui dengan cara pemupukan dan
pengairan. Air dan udara dapat diperbarui dengan cara proses daur ulang.
2.
Sumber
Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui artinya sumber daya alam yang semakin
lama akan habis. Sumber daya alam ini jika sering digunakan akan lebih cepat
habis. Oleh sebab itu, sumber daya alam ini harus digunakan secara bijaksana.Agar sumber
daya alam ini tidak cepat habis diperlukan usaha penghematan.Sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui, di antaranya bahan tambang dan minyak bumi.
Berikut Video Pembelajarannya:
0 komentar:
Posting Komentar