BAB II
MAKNA SUMPAH PEMUDA
A. Sumpah Pemuda
Pada 1908,
rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bersatu melawan penjajah. Para
pemuda di berbagai wilayah di Indonesia mulai membentuk perkumpulan untuk
menentang penjajah. Perkumpulan pemuda tersebut membawa nama daerah asalnya.
Beberapa perkumpulan pemuda atau sering disebut
organisasi pemuda yang ada di daerah Nusantara, diantaranya sebagai berikut:
- Jong Batak, yaitu
(Perkumpulan para pemuda Batak)
- Jong Java, yaitu
(Perkumpulan para pemuda Jawa)
- Jong Sumatranen
Bond, yaitu (Perkumpulan para Pemuda Sumatra)
- Jong Ambon, yaitu
(Perkumpulan Para pemuda Ambon)
- Jong Islamaten
Bond, yaitu (Perkumpulan para pemuda Islam)
- Jong Minahasa,
yaitu (Perkumpulan para pemuda Minahasa)
- Jong Celebes,
yaitu (Perkumpulan para pemuda Sulawesi
Organisasi
pemuda yang telah terbentuk masih bersifat kedaerahan. Mereka berjuang untuk
daerah asalnya saja sehingga sulit sekali menciptakan rasa persatuan. Pada 30
April-2 Mei 1926, para pemuda yang ingin mewujudkan persatuan nasional,
mengadakan Konres Pemuda I di Jakarta. Tujuan kongres ini adalah menamkan
semangat kerja sama antar perkumpulan pemuda di Indonesia. Kongres Pemuda
I menjadi dasar bagi persatuan Indonesia. Namun, Kongres Pemuda I belum
berhasil mempersatukan kegiatan pemuda dalam satu wadah. Kongres Pemuda
I menghasilkan gagasan persatuan dalam perjuangan untuk Indonesia merdeka.
Pada 28 Oktober 1928 dilaksanakan Kongres Pemuda II di Jakarta. Kongres
Pemuda II berhasil merumuskan suatu ikrar. Ikrar tersebut dikenal dengan
sebutan Sumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda, diantaranya sebagai
berikut.
Pada saat
Kongres Pemuda II, lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman untuk kali
pertama diperdengarkan. Pada saat itu juga, bendera Merah Putih ditetapkan
sebagai bendera Kebangsaan Indonesia. Dengan Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat
Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, tetapi sudah bersatu untuk melawan
para penjajahan sehingga dalam waktu singkat, bangsa Indonesia berhasil
mengusir penjajah. Puncaknya pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia dapat
memproklamasikan kemerdekaannya
B. PENGALAMAN NILAI NLAI SUMPAH PEMUDA
Bagaimana
mengamalkan nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari? Banyak cara
yang dapat kamu lakukan untuk mengamalkan nilai-nilai sumpah pemuda. Misalnya,
kamu bangga menjadi anak Indonesia.
Contoh
pengamalam Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari diantaranya sebagai berikut
:
- Giat belajar untuk
meraik cita-cita
- Mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah
- Menghargai
keragaman Suku, Adat, Budaya, dan Agama
Materi pkn kelas III semester 1 sumpah pemuda ktsp 2006 from Rachmah Safitri
Berikut
Video Pembelajarannya :
0 komentar:
Posting Komentar