Kamis, 29 November 2018

Materi Pkn Kelas 3 Bab 7



BAB VII 
BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA




Kita hidup dan dibesarkan di Negara Indonesia. Negara Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke. Meskipun begitu, masyarakat tetap bersatu dan hidup rukun dalam wadah Negara Indonesia. Denagn memiliki kesadaran demikian, kita harus bangga sebagai anak Indonesia. Cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan rasa bangga menjadi anak Indonesi banyak sekali, diantaranya adalah:
1.        Menggunakan barang buatan dalam negeri
2.        Hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya
3.        Menghormati bendera mrah putih
4.        Memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif
5.        Giat dan tekun belajar
6.        Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih cita-cita
7.        Disiplin dan bertanggung jawab
8.        Memanfaatkan sumber kekayaan alam secara hemat
9.        Bersikap dan bertingkah laku  sesuai dengan norma yang berlaku
10.    Patuh dan taan pada peraturan yang berlaku

Dari Sabang sampai MeraukeIndonesia memiliki banyak kerajinan tangan. Banyak orang yang kagum pada kekayaan kerajinan tangan kita. Hasil kerajinan tangan tiap daerah memiliki khas yang berbeda-beda, misalnya:
1.        Kerajinan seni ukir yang paling terkenal dari daerah Jepara
2.        Kerajinan seni pahat yang paling terkenal dari daerah Bali
3.        Kerajinan seni batik yang paling terkenal dari daerah Surakarta
4.        Kerajinan seni tenun yang paling terkenal dari daerdah Sumatera Barat
5.        Kerajinan seni perak yang paling terkenal dari daerah Jogjakarta

Wujud lain sebagai sebagian rasa bangga menjadi anak Indonesia adalah membela tanah air dalam keadaan perang ataupun situasi konflik lainnya. Tetapi, tentu kewajiban tersebut diperuntukkan bagi mereka yang mampu. Sebagai murid, kita harus rajin belajar dan mentaati segala peraturan dan menaati nasihat orang tua dan guru, itu sebagai wujud rasa bangga sebagai anak Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus berperilaku dan berkepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Budaya bangsa harus kita jaga dan kita lestarikan
Alasan dari bangga sebagai anak bangsa Indonesia tidak hanya karena bangsa Indonesia memiliki wilayah yang luas dan kaya sumber daya alam serta karena beranekaragam yang dapat hidup rukun, melainkan karena mengingat perjuangan para pahlawan yang rela berkorban harta benda dan nyawa serta jiwa raganya diserahakn demi bangsa dan Negara Indonesia dapat meraih kemerdekaannya. Dan dalam mengisi kemerdekaan kewajiban seorang siswa adalah rajin belajar untuk meraih cita-cita dan juga harus disiplin. Sehingga dapt mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia. Dan sebagai warga Negara Indonesia kita juga harus bangga dengan produk-produk buatan dalam negeri.

Berikut Video Pembelajarannya:





BAB VII 
BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA




Kita hidup dan dibesarkan di Negara Indonesia. Negara Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke. Meskipun begitu, masyarakat tetap bersatu dan hidup rukun dalam wadah Negara Indonesia. Denagn memiliki kesadaran demikian, kita harus bangga sebagai anak Indonesia. Cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan rasa bangga menjadi anak Indonesi banyak sekali, diantaranya adalah:
1.        Menggunakan barang buatan dalam negeri
2.        Hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya
3.        Menghormati bendera mrah putih
4.        Memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif
5.        Giat dan tekun belajar
6.        Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih cita-cita
7.        Disiplin dan bertanggung jawab
8.        Memanfaatkan sumber kekayaan alam secara hemat
9.        Bersikap dan bertingkah laku  sesuai dengan norma yang berlaku
10.    Patuh dan taan pada peraturan yang berlaku

Dari Sabang sampai MeraukeIndonesia memiliki banyak kerajinan tangan. Banyak orang yang kagum pada kekayaan kerajinan tangan kita. Hasil kerajinan tangan tiap daerah memiliki khas yang berbeda-beda, misalnya:
1.        Kerajinan seni ukir yang paling terkenal dari daerah Jepara
2.        Kerajinan seni pahat yang paling terkenal dari daerah Bali
3.        Kerajinan seni batik yang paling terkenal dari daerah Surakarta
4.        Kerajinan seni tenun yang paling terkenal dari daerdah Sumatera Barat
5.        Kerajinan seni perak yang paling terkenal dari daerah Jogjakarta

Wujud lain sebagai sebagian rasa bangga menjadi anak Indonesia adalah membela tanah air dalam keadaan perang ataupun situasi konflik lainnya. Tetapi, tentu kewajiban tersebut diperuntukkan bagi mereka yang mampu. Sebagai murid, kita harus rajin belajar dan mentaati segala peraturan dan menaati nasihat orang tua dan guru, itu sebagai wujud rasa bangga sebagai anak Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus berperilaku dan berkepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Budaya bangsa harus kita jaga dan kita lestarikan
Alasan dari bangga sebagai anak bangsa Indonesia tidak hanya karena bangsa Indonesia memiliki wilayah yang luas dan kaya sumber daya alam serta karena beranekaragam yang dapat hidup rukun, melainkan karena mengingat perjuangan para pahlawan yang rela berkorban harta benda dan nyawa serta jiwa raganya diserahakn demi bangsa dan Negara Indonesia dapat meraih kemerdekaannya. Dan dalam mengisi kemerdekaan kewajiban seorang siswa adalah rajin belajar untuk meraih cita-cita dan juga harus disiplin. Sehingga dapt mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia. Dan sebagai warga Negara Indonesia kita juga harus bangga dengan produk-produk buatan dalam negeri.

Berikut Video Pembelajarannya:



Materi Pkn kelas 3 Bab 6



BAB VI
KEBHINEKAAN
A.      Bhinneka Tunggal Ika

Pada pita yang dicengkeram oleh burung Garuda Pancasila terdapat tulisan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Kalimat itu diambil dari Buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Semboyan ini sangat tepat bagi bangsa Indonesia.Makna dari semboyan ini adalah bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku bangsa, bahasa daerah, serta budaya daerah.Namun demikian, keanekaragaman itu bukanlah merupakan suatu penghalang. Tetapi, keanekaragaman itu merupakan sarana untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
1.         Pakaian Adat
Hampir setiap suku bangsa mempunyai pakaian adat. Pakaian adat ini biasanya digunakan untuk keperluan upacara tertentu, seperti upacara perkawinan, upacara keagamaan, atau upacara adat yang lain.
2.         Tarian Daerah
Tarian merupakan salah satu bentuk kesenian yang menarik. Di Indonesia kaya akan tarian daerah. Tarian ini asal mulanya digunakan dalam upacara–upacara adat maupun upacara keagamaan. Namun, dalam perkembangannya, tarian adat sering dipentaskan sebagai hiburan. Contohnya: Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari Bali, Tari Remo dari Jawa Timur, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, dan sebagainya
3.         Alat Musik Daerah
Alat musik daerah disebut juga alat musik tradisional. Hampir di setiap daerah di Indonesia mempunyai alat musik daerah. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi upacara adat. Di Provinsi Jawa Tengah kita mengenal alat musik gamelan. Di Minahasaada alat musik kulintang.
4.         Makanan Tradisional
Setiap daerah mempunyai cita rasa makanan sendiri.Masyarakat Padang lebih suka rasa pedas. Masyarakat daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah lebih menyukai rasa manis. Oleh sebab itu, setiap daerah mempunyai makanan khas sesuai dengan selera masyarakat daerah tersebut. Kalau pergi ke daerah Yogyakarta, kamu akan menjumpai banyak penjual gudeg yang rasanya cenderung manis..
B.       Kekayaan Alam Indonesia
Kekayaan alam disebut juga sumber daya alam. Tanah air Indonesia mengandung beraneka sumber daya alam. Kesuburan alam Indonesia juga merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai harganya.Sumber daya alam di Indonesia digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
1.         Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali meskipun telah digunakan. Kalau sumber daya alam ini selalu dijaga dan dilestarikan, maka tidak akan cepat habis. Sumber daya alam yang dapat diperbarui diantaranya berupa tumbuhan, hewan, tanah, air dan udara. Tumbuhan dapat diperbarui dengan cara menanam kembali. Hewan dapat diperbarui dengan cara beternak. Tanah dapat diperbarui dengan cara pemupukan dan pengairan. Air dan udara dapat diperbarui dengan cara proses daur ulang.
2.         Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui artinya sumber daya alam yang semakin lama akan habis. Sumber daya alam ini jika sering digunakan akan lebih cepat habis. Oleh sebab itu, sumber daya alam ini harus digunakan secara bijaksana.Agar sumber daya alam ini tidak cepat habis diperlukan usaha penghematan.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, di antaranya bahan tambang dan minyak bumi.
      Berikut Video Pembelajarannya:







BAB VI
KEBHINEKAAN
A.      Bhinneka Tunggal Ika

Pada pita yang dicengkeram oleh burung Garuda Pancasila terdapat tulisan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Kalimat itu diambil dari Buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Semboyan ini sangat tepat bagi bangsa Indonesia.Makna dari semboyan ini adalah bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku bangsa, bahasa daerah, serta budaya daerah.Namun demikian, keanekaragaman itu bukanlah merupakan suatu penghalang. Tetapi, keanekaragaman itu merupakan sarana untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
1.         Pakaian Adat
Hampir setiap suku bangsa mempunyai pakaian adat. Pakaian adat ini biasanya digunakan untuk keperluan upacara tertentu, seperti upacara perkawinan, upacara keagamaan, atau upacara adat yang lain.
2.         Tarian Daerah
Tarian merupakan salah satu bentuk kesenian yang menarik. Di Indonesia kaya akan tarian daerah. Tarian ini asal mulanya digunakan dalam upacara–upacara adat maupun upacara keagamaan. Namun, dalam perkembangannya, tarian adat sering dipentaskan sebagai hiburan. Contohnya: Tari Saman dari Aceh, Tari Pendet dari Bali, Tari Remo dari Jawa Timur, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, dan sebagainya
3.         Alat Musik Daerah
Alat musik daerah disebut juga alat musik tradisional. Hampir di setiap daerah di Indonesia mempunyai alat musik daerah. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi upacara adat. Di Provinsi Jawa Tengah kita mengenal alat musik gamelan. Di Minahasaada alat musik kulintang.
4.         Makanan Tradisional
Setiap daerah mempunyai cita rasa makanan sendiri.Masyarakat Padang lebih suka rasa pedas. Masyarakat daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah lebih menyukai rasa manis. Oleh sebab itu, setiap daerah mempunyai makanan khas sesuai dengan selera masyarakat daerah tersebut. Kalau pergi ke daerah Yogyakarta, kamu akan menjumpai banyak penjual gudeg yang rasanya cenderung manis..
B.       Kekayaan Alam Indonesia
Kekayaan alam disebut juga sumber daya alam. Tanah air Indonesia mengandung beraneka sumber daya alam. Kesuburan alam Indonesia juga merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai harganya.Sumber daya alam di Indonesia digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
1.         Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui artinya sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali meskipun telah digunakan. Kalau sumber daya alam ini selalu dijaga dan dilestarikan, maka tidak akan cepat habis. Sumber daya alam yang dapat diperbarui diantaranya berupa tumbuhan, hewan, tanah, air dan udara. Tumbuhan dapat diperbarui dengan cara menanam kembali. Hewan dapat diperbarui dengan cara beternak. Tanah dapat diperbarui dengan cara pemupukan dan pengairan. Air dan udara dapat diperbarui dengan cara proses daur ulang.
2.         Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui artinya sumber daya alam yang semakin lama akan habis. Sumber daya alam ini jika sering digunakan akan lebih cepat habis. Oleh sebab itu, sumber daya alam ini harus digunakan secara bijaksana.Agar sumber daya alam ini tidak cepat habis diperlukan usaha penghematan.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, di antaranya bahan tambang dan minyak bumi.
      Berikut Video Pembelajarannya:





Materi Pkn Kelas 3 Bab 5


BAB V

PENTINGNYA HARGA DIRI

A.     Pengertian Harga Diri



Harga diri dapat diartikan kehormatan diri. Harga diri merupakan pendapat seseorang mengenai dirinya sendiri, seperti yang dipikirkan dan dirasakan tentang dirinya sendiri. Jika kamu berpikiran kamu satu-satunya yang memiliki banyak kekurangan, kamu akan merasa harga dirimu rendah. Sebaliknya, jika kamu menyadari bahwa kelebihan yang ada di dalam dirimu, kamu akan merasa harga dirimu tinggi.
Manusia sering disebut sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial, artinya manusia membutuhkan orang lain. Setiap orang memiliki perasaan ingin dihormati menyebabkan seseorang berpikir bahwa harga diri itu penting. Setip orang tidak suka harga dirinya merendahkan.
Dengan kemampuan yang kamu miliki, kamu dapat meraih prestasi dan keberhasilan dalam hidup sehingga orang lain akan lebih menghargaimu. Selain kemampuan yang kamu miliki, harga diri juga ditentukan oleh sikap dan tingkah lakumu dalam hal-hal berikut :
1.   Berbicara
Seorang yang berbicara ramah dan sopan akan lebih disenangi. Sebaliknya, orang yang berbicara kasar tidak akan disukai. Cara berbicara seseorang juga sangat menentukan tingkat harga dirinya.
2.        Berpakaian
Cara berpakaian dapat memengaruhi penilaian orang terhadap diri kita. Seseorang berpakaian rapi, bersih, dan sopan lebih dihormati daripada orang yang berpakaian kotor atau kumal. Cara berpakaian seseorang pun dapat meningkatkan atau mengurangi harga diri.
3.        Berpenampilan
Jika ingin dihormati, kita harus belajar menghormati diri sendiri dan orang lain.

B.    Bentuk Harga Diri



Mengingat begitu pentingnya harga diri, bagi setiap orang. Ada beberapa bentuk harga diri dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu :
1.        Menghargai Diri Sendiri
Jika ingin dihormati orang lain, terlebih dahulu kita harus belajar menghargai diri sendiri. Kemampuan menghargai diri sendiri dapat menentukan tingkat harga diri. Orang yang mampu menghargai dirinya akan mampu menghargai orang lain.
2.        Menghargai Orang Lain
Setelah kamu menghargai diri sendiri, kamu harus mampu menghargai orang lain. Jika kami pandai menghargai diri sendiri, tetapi tidak mau menghargai orang lain orang lainpun tidak akan menghargaimu. Bagaimana caramu menghargai orang lain? Salah satunya dengan mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain.

C.   Harga Diri Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Harga diri seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri dan lingkungannya. Dalam kahidupan sehari-hari, orang yang malas biasanya tidak dihargai orang lain. Adapun orang yang rajin akan dihargai oleh orang lain. Bagaimana caramu menjaga harga diri? Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan harga dirimu. Misalnya, berpendirian teguh, bertanggung jawab, dan membantu dengan tulus.
1.        Memiliki Pendirian yang Teguh
Pendirian dapat diartikan sebagai sikap berpegang teguh pada diri sendiri. Sikap adalah perilaku seseorang yang berdasarkan keinginan diri sendiri dan tidak terpengaruh orang lain. Setiap orang harus memiliki pendirian.
Orang memiliki pendirian lebih dihargai daripada orang yang tidak memiliki pendirian.Orang yang memiliki pendirian mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk. Ia tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain. Dia akan selalu mempertahankan pendapat yang benar. Orang yang berpindirian biasanya memiliki sikap sebai berikut.
a.         Berani mengitkan sikap teman yang salah.
b.        Mau menerima dan mendengarkan pendapat dari orang lain.
c.        Menghormati persaan orang lain.
2.       Bertangung Jawab
Tanggung jawab berarti sesuatu yang wajib dilakukan. Orang yang bertanggung jawab selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya. Orang yang bertanggung jawab akan dihormati oleh orang lain.
3.       Selalu Berkata Jujur
Jujur berarti tidak pernah berkata bohong. Orang yang jujur memiliki banyak teman. Orang jujur akan dihargai oleh orang lain. Semua orang akan menyayangi orang yang jujur.

Berikut Video Pembelajarannya:





BAB V

PENTINGNYA HARGA DIRI

A.     Pengertian Harga Diri



Harga diri dapat diartikan kehormatan diri. Harga diri merupakan pendapat seseorang mengenai dirinya sendiri, seperti yang dipikirkan dan dirasakan tentang dirinya sendiri. Jika kamu berpikiran kamu satu-satunya yang memiliki banyak kekurangan, kamu akan merasa harga dirimu rendah. Sebaliknya, jika kamu menyadari bahwa kelebihan yang ada di dalam dirimu, kamu akan merasa harga dirimu tinggi.
Manusia sering disebut sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial, artinya manusia membutuhkan orang lain. Setiap orang memiliki perasaan ingin dihormati menyebabkan seseorang berpikir bahwa harga diri itu penting. Setip orang tidak suka harga dirinya merendahkan.
Dengan kemampuan yang kamu miliki, kamu dapat meraih prestasi dan keberhasilan dalam hidup sehingga orang lain akan lebih menghargaimu. Selain kemampuan yang kamu miliki, harga diri juga ditentukan oleh sikap dan tingkah lakumu dalam hal-hal berikut :
1.   Berbicara
Seorang yang berbicara ramah dan sopan akan lebih disenangi. Sebaliknya, orang yang berbicara kasar tidak akan disukai. Cara berbicara seseorang juga sangat menentukan tingkat harga dirinya.
2.        Berpakaian
Cara berpakaian dapat memengaruhi penilaian orang terhadap diri kita. Seseorang berpakaian rapi, bersih, dan sopan lebih dihormati daripada orang yang berpakaian kotor atau kumal. Cara berpakaian seseorang pun dapat meningkatkan atau mengurangi harga diri.
3.        Berpenampilan
Jika ingin dihormati, kita harus belajar menghormati diri sendiri dan orang lain.

B.    Bentuk Harga Diri



Mengingat begitu pentingnya harga diri, bagi setiap orang. Ada beberapa bentuk harga diri dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu :
1.        Menghargai Diri Sendiri
Jika ingin dihormati orang lain, terlebih dahulu kita harus belajar menghargai diri sendiri. Kemampuan menghargai diri sendiri dapat menentukan tingkat harga diri. Orang yang mampu menghargai dirinya akan mampu menghargai orang lain.
2.        Menghargai Orang Lain
Setelah kamu menghargai diri sendiri, kamu harus mampu menghargai orang lain. Jika kami pandai menghargai diri sendiri, tetapi tidak mau menghargai orang lain orang lainpun tidak akan menghargaimu. Bagaimana caramu menghargai orang lain? Salah satunya dengan mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain.

C.   Harga Diri Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Harga diri seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri dan lingkungannya. Dalam kahidupan sehari-hari, orang yang malas biasanya tidak dihargai orang lain. Adapun orang yang rajin akan dihargai oleh orang lain. Bagaimana caramu menjaga harga diri? Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan harga dirimu. Misalnya, berpendirian teguh, bertanggung jawab, dan membantu dengan tulus.
1.        Memiliki Pendirian yang Teguh
Pendirian dapat diartikan sebagai sikap berpegang teguh pada diri sendiri. Sikap adalah perilaku seseorang yang berdasarkan keinginan diri sendiri dan tidak terpengaruh orang lain. Setiap orang harus memiliki pendirian.
Orang memiliki pendirian lebih dihargai daripada orang yang tidak memiliki pendirian.Orang yang memiliki pendirian mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk. Ia tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain. Dia akan selalu mempertahankan pendapat yang benar. Orang yang berpindirian biasanya memiliki sikap sebai berikut.
a.         Berani mengitkan sikap teman yang salah.
b.        Mau menerima dan mendengarkan pendapat dari orang lain.
c.        Menghormati persaan orang lain.
2.       Bertangung Jawab
Tanggung jawab berarti sesuatu yang wajib dilakukan. Orang yang bertanggung jawab selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya. Orang yang bertanggung jawab akan dihormati oleh orang lain.
3.       Selalu Berkata Jujur
Jujur berarti tidak pernah berkata bohong. Orang yang jujur memiliki banyak teman. Orang jujur akan dihargai oleh orang lain. Semua orang akan menyayangi orang yang jujur.

Berikut Video Pembelajarannya:




Materi Pkn Kelas 3 Bab 4

BAB IV
MELAKSANAKAN ATURAN YANG BERLAKU

Seperti kita ketahui, aturan adalah suatu kegiatan yang harus kita lakukan dan taati, agar tercipta hidup yang disiplin. Untuk itu kita harus selalu melaksanakan aturan-aturan yang ada yang telah dibuat. Adapun aturan aturan tersebut yaitu :
A.      Aturan dalam lingkungan keluarga


Dalam keluarga pasti memiliki aturan yang harus dilaksanakan atau dikerjakan. Meskipun aturan tersebut tidak tertulis, tetapi wajib kita lakukan. Ada juga aturan tertulis, tetapi tidak terlalu banyak menggunakan aturan tertulis ini. Seperti mencatat hal-hal yang harus dilakukan.
Aturan ini dalam keluarga dibuat agar tercipta hidup yang disiplin dan menghindari dari sifat iri dengki terhadap anggota keluarga lainnya. Aturan dalam keluarga biasanya berupa pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan menurut kesepakatan bersama. Seperti:
a.    Membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah, jika anak perempuannya lebih dari satu maka diberikan tugas masing-masing agar tidak tercipta sifat iri dengki antar sianak.
b.    Mengucapkan salam ketika hendak pergi dan pulang ke rumah.
c.    Menjalankan ibadah bersama-sama
d.   Selama belajar tidak boleh menyalakan TV

B.       Aturan dalam lingkungan sekolah


Peraturan dalam lingkungan sekolah biasanya tertulis yang dibuat oleh sekolah-sekolah. Peraturan tertulis ini, dibuat agar suasana belajar menjadi tertib dan nyaman.
Tidak hanya peraturan untuk siswa-siswa saja tetapi juga berlaku untuk setiap guru yang ada. Jika siswa atau guru tersebut melanggar aturan, maka akan diberikan hukuman.Terutama bagi siswa-siswa yang melanggar aturan sekolah.Seperti melakukan kekerasan dan membawa senjata tajam, bisa saja di keluarkan dari sekolah. Adapun aturan-aturan yang dibuat dalam lingkungan sekolah yaitu:
a.    Siswa hadir setiap hari senin sampai sabtu.
b.    Selambat-lambatnya datang 5 menit sebelum belajar dimulai.
c.    Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal yang telah ditetapkan guru.
d.   Jika ingin ke WC meminta izin terlebih dahulu kepada guru.
e.    Tidak boleh mencoret-coret dinding.
f.     Dilarang memakai perhiasan yang berlebihan.
g.    Dilarang mencontek saat ujian berlangsung

C.      Aturan dalam lingkungan masyarakat


Selain aturan-aturan dalam lingkungan keluarga dan sekolah, ada juga aturan dalam masyarakat. Peraturan dalam masyarakat bertujuan untuk mewujudkan hidup yang teratur, menciptakan hidup bermasyarakat yang penuh kekeluargaan.
Setiap masyarakat memiliki aturannya yang berbeda-beda. Aturan ini dibuat untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Contoh aturan dalam lingkungan masyarakat yaitu:
a.    Setiap warga yang sudah berusia 17 tahun harus sudah wajib memiliki KTP.
b.    Berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
c.    Hidup rukun dalam bertetangga.
d.   Tidak boleh berbuat onar dan
e.    Harus wajib melapor kepada ketua RT, jika ada tamu yang menginap lebih dari 24 jam.
Dari beberapa aturan yang ada dalam berbagai lingkungan di atas dapat disimpulkan bahwa, aturan-aturan tidak hanya di sekolah saja tetapi juga dalam lingkungan keluarga dan bermasyarakat. Semua aturan yang telah dibuat berdasarkan kesepakatan bersama tersebut, harus dilaksanakan dan dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada. Jika tidak dilaksanakan, maka kita akan mendapatkan hukuman.
Tujuan dari dibuatnya aturan dalam berbagai lingkungan ini, agar tercipta hidup yang disiplin, tertib dan harmonis jauh dari kerusuhan. Peraturan dibuat ada yang tertulis, ada juga yang tidak tertulis.Peraturan yang tertulis bertujuan agar kita lebih mudah untuk mengingat, untuk melaksanakan dan mentaati peraturan yang ada.
Jadi untuk itu kita harus selalu melaksanakan aturan dan tugas yang ada, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat agar selalu tercipta hidup yang disiplin dan rukun.

Berikut Video Pembelajarannya:

PKN BAB 4 by on Scribd
BAB IV
MELAKSANAKAN ATURAN YANG BERLAKU

Seperti kita ketahui, aturan adalah suatu kegiatan yang harus kita lakukan dan taati, agar tercipta hidup yang disiplin. Untuk itu kita harus selalu melaksanakan aturan-aturan yang ada yang telah dibuat. Adapun aturan aturan tersebut yaitu :
A.      Aturan dalam lingkungan keluarga


Dalam keluarga pasti memiliki aturan yang harus dilaksanakan atau dikerjakan. Meskipun aturan tersebut tidak tertulis, tetapi wajib kita lakukan. Ada juga aturan tertulis, tetapi tidak terlalu banyak menggunakan aturan tertulis ini. Seperti mencatat hal-hal yang harus dilakukan.
Aturan ini dalam keluarga dibuat agar tercipta hidup yang disiplin dan menghindari dari sifat iri dengki terhadap anggota keluarga lainnya. Aturan dalam keluarga biasanya berupa pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan menurut kesepakatan bersama. Seperti:
a.    Membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah, jika anak perempuannya lebih dari satu maka diberikan tugas masing-masing agar tidak tercipta sifat iri dengki antar sianak.
b.    Mengucapkan salam ketika hendak pergi dan pulang ke rumah.
c.    Menjalankan ibadah bersama-sama
d.   Selama belajar tidak boleh menyalakan TV

B.       Aturan dalam lingkungan sekolah


Peraturan dalam lingkungan sekolah biasanya tertulis yang dibuat oleh sekolah-sekolah. Peraturan tertulis ini, dibuat agar suasana belajar menjadi tertib dan nyaman.
Tidak hanya peraturan untuk siswa-siswa saja tetapi juga berlaku untuk setiap guru yang ada. Jika siswa atau guru tersebut melanggar aturan, maka akan diberikan hukuman.Terutama bagi siswa-siswa yang melanggar aturan sekolah.Seperti melakukan kekerasan dan membawa senjata tajam, bisa saja di keluarkan dari sekolah. Adapun aturan-aturan yang dibuat dalam lingkungan sekolah yaitu:
a.    Siswa hadir setiap hari senin sampai sabtu.
b.    Selambat-lambatnya datang 5 menit sebelum belajar dimulai.
c.    Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal yang telah ditetapkan guru.
d.   Jika ingin ke WC meminta izin terlebih dahulu kepada guru.
e.    Tidak boleh mencoret-coret dinding.
f.     Dilarang memakai perhiasan yang berlebihan.
g.    Dilarang mencontek saat ujian berlangsung

C.      Aturan dalam lingkungan masyarakat


Selain aturan-aturan dalam lingkungan keluarga dan sekolah, ada juga aturan dalam masyarakat. Peraturan dalam masyarakat bertujuan untuk mewujudkan hidup yang teratur, menciptakan hidup bermasyarakat yang penuh kekeluargaan.
Setiap masyarakat memiliki aturannya yang berbeda-beda. Aturan ini dibuat untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Contoh aturan dalam lingkungan masyarakat yaitu:
a.    Setiap warga yang sudah berusia 17 tahun harus sudah wajib memiliki KTP.
b.    Berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.
c.    Hidup rukun dalam bertetangga.
d.   Tidak boleh berbuat onar dan
e.    Harus wajib melapor kepada ketua RT, jika ada tamu yang menginap lebih dari 24 jam.
Dari beberapa aturan yang ada dalam berbagai lingkungan di atas dapat disimpulkan bahwa, aturan-aturan tidak hanya di sekolah saja tetapi juga dalam lingkungan keluarga dan bermasyarakat. Semua aturan yang telah dibuat berdasarkan kesepakatan bersama tersebut, harus dilaksanakan dan dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada. Jika tidak dilaksanakan, maka kita akan mendapatkan hukuman.
Tujuan dari dibuatnya aturan dalam berbagai lingkungan ini, agar tercipta hidup yang disiplin, tertib dan harmonis jauh dari kerusuhan. Peraturan dibuat ada yang tertulis, ada juga yang tidak tertulis.Peraturan yang tertulis bertujuan agar kita lebih mudah untuk mengingat, untuk melaksanakan dan mentaati peraturan yang ada.
Jadi untuk itu kita harus selalu melaksanakan aturan dan tugas yang ada, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat agar selalu tercipta hidup yang disiplin dan rukun.

Berikut Video Pembelajarannya:

PKN BAB 4 by on Scribd

Materi Pkn Kelas 3 Bab 3


BAB III
NORMA ATAU ATURAN YANG BERLAKU 
DALAM MASYARAKAT


A.      Norma atau Aturan dalam Masyarakat
  1. pengertian Norma atau Aturan 
Norma disebut juga aturan. Norma merupakan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Norma menjadi pedomm dalam berbuat dan bertingkah laku. norma bertujuan menciptakan ketertiban, keteraturan, dan keamanan. Norma mengandung sanksi atau hukuman.      
Norma yang berlaku di masyarakat dapat berwujud sebagai berikut:
perintah, yaitu berupa kewajiban setiap orang untuk berbuat sesuatu untuk dipandang baik. larangan, yaitu berupa kewajiban setiap orang yang untuk tidak berbuat sesuatu yang dipandang buruk
  1. Jenis-jenis Norma atau Aturan dalam Masyarakat
a.         Norma Agama     
Norma agama merupakan petunjuk hidup dari Tuhanyang disampaikan melalui utusan-Nya. Norma agama berisi perintah dan larangan menurut ajaran agama masing-masing. Agama yang sah dan diakui oleh pemerintah Indonesia antara lain agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Contoh : Shalat, Tidak berjudi, Suka berbuat baik, dll. 
b.         Norma Kesusilaan           
Norma kesusilaan merupakan pedoman pergaulan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan berkaitan dengan suatu perbuatan baik dan buruk. Norma ini memiliki sanksi yang tidak tegas.Hal ini dikarenakan hanya diri sendiri yang merasakan. Orang yang melanggar norma kesusilaan akan mendapat sanksi berupa rasa penyesalan, cemas, bersalah dan malu.
c.         Norma Kesopanan          
Norma kesopanan merupakan pedoman hidup yang timbul dari pergaulan manusia di masyarakat. Norma kesopaan bersifat lokal.Norma kesopanan hanya berlaku untuk masyarakat yang menganut norma tersbut. Oleh karena itu, suatu perbuatan yang dianggap baik di suatu daerah, belum tentu dianggap baik di daerah lain.Sanksi terhadap pelanggaran norma ini berupa celaan, cemooh, ditertawakan, atau diasingkan oleh pergaulan masyarakat.
d.        Norma Hukum    
Norma hukum merupakan aturan yang dibuat oleh lembaga yang berwenang,misalnya pemerintah.norma hukum mengatur orang secara tegas untuk berprilaku sesuai aturan.pelanggaran terhadap norma hukum adalah dikenai sanksi yang tegas. Sanksi telah diatur dalam peraturan yang berlaku. Sanksi yang dikenakan bagi pelanggar norma hukum berupa hukuman penjara atau denda

Sedangkan pembagian norma berdasarkan daya mengikatnya adalah sebagai berikut:
Sedangkan pembagian norma berdasarkan daya mengikatnya adalah sebagai berikut:
a.         Cara (Usage)
Cara (Usage) adalah norma yang paling lemah daya mengikatnya. Cara atau usage lebih menonjol dalam hubungan antar individu. Orang-orang yang melanggarnya paling-paling akan mendapat cemoohan atau ejekan saja. Contoh: ketika selesai makan seseorang bersendawa atau mengeluarkan bunyi sebagai tanda kekenyangan. Tindakan tersebut dianggap tidak sopan, dan oleh karena orang tersebut akan mendapat ejekan/cemoohan.

b.         Kebiasaan
Kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena orang banyak menyukai dan menganggap penting dan karenanya juga terus dipertahankan. Daya mengikatnya lebih tinggi dibandingkan cara atau usage. Selain hanya merupakan soal rasa atau selera belaka, kebiasaan merupakan tindakan yang berkadar moral kurang penting. Bila orang tidak melakukannya, maka akan dianggap sebagai suatu penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat. Setiap perilaku yang menyimpang (berlainan) dari yang umum selalu mengundang gosip atau tertawaan orang lain, namun tidak dihukum atau dipenjara. Contoh, Jika mau masuk ke rumah orang harus permisi dulu dengan mengetuk pintu, menghormati orang yang lebih tua, kebiasaan menggunakan tangan kanan ketika hendak memberikan sesuatu kepada orang lain, dan sebagainya. 
c.         Tata Kelakuan
Tata Kelakuan merupakan kebiasaan tertentu yang tidak sekedar dianggap sebagai cara berperi laku, melainkan diterima sebagai norma pengatur. Tata kelakuan mencerminkan sifat-sifat yang hidup dalam kelompok manusia dan dilaksanakan sebagai alat kontrol oleh masyarakat terhadap anggotanya. Tata kelakuan memaksakan suatu perbuatan sekaligus melarang perbuatan tertentu. Pelanggaran terhadap tata kelakuan adalah sanksi yang agak berat, seperti dikucilkan secara diam-diam dari pergaulan. Contoh: berciuman di depan umum, berpakaian sangat minim dan sebagainya.
d.        Adat Istiadat
Adat Istiadat merupakan aturan yang sudah menjadi tata kelakuan dalam masyarakat yang sifat kekal serta memiliki keterpaduan (integritas) yang tinggi dengan pola perilaku masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan menerima sanksi yang keras yang kadang-kadang secara tidak langsung diperlukan. Contoh hukum adat yang melarang terjadinya perceraian antara suami isteri yang berlaku di daerah Lampung. Suatu perkawinan dinilai sebagai kehidupan bersama yang sifatnya abadi dan hanya dapat terputus apabila salah satu meninggal dunia. Apabila terjadi perceraian, maka tidak hanya yang bersangkutan yang tercemar namanya, tetapi seluruh keluarga dan bahkan seluruh suku. Untuk menghilangkan kecemaran tersebut diperlukan suatu upacara adat khusus dan membutuhkan biaya besar. Biasanya orang yang melakukan pelanggaran tersebut dikeluarkan dari masyarakat itu. Juga keturunannya sampai dia dapat mengembalikan keadaan yang semula.  




BAB III
NORMA ATAU ATURAN YANG BERLAKU 
DALAM MASYARAKAT


A.      Norma atau Aturan dalam Masyarakat
  1. pengertian Norma atau Aturan 
Norma disebut juga aturan. Norma merupakan aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Norma menjadi pedomm dalam berbuat dan bertingkah laku. norma bertujuan menciptakan ketertiban, keteraturan, dan keamanan. Norma mengandung sanksi atau hukuman.      
Norma yang berlaku di masyarakat dapat berwujud sebagai berikut:
perintah, yaitu berupa kewajiban setiap orang untuk berbuat sesuatu untuk dipandang baik. larangan, yaitu berupa kewajiban setiap orang yang untuk tidak berbuat sesuatu yang dipandang buruk
  1. Jenis-jenis Norma atau Aturan dalam Masyarakat
a.         Norma Agama     
Norma agama merupakan petunjuk hidup dari Tuhanyang disampaikan melalui utusan-Nya. Norma agama berisi perintah dan larangan menurut ajaran agama masing-masing. Agama yang sah dan diakui oleh pemerintah Indonesia antara lain agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Contoh : Shalat, Tidak berjudi, Suka berbuat baik, dll. 
b.         Norma Kesusilaan           
Norma kesusilaan merupakan pedoman pergaulan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan berkaitan dengan suatu perbuatan baik dan buruk. Norma ini memiliki sanksi yang tidak tegas.Hal ini dikarenakan hanya diri sendiri yang merasakan. Orang yang melanggar norma kesusilaan akan mendapat sanksi berupa rasa penyesalan, cemas, bersalah dan malu.
c.         Norma Kesopanan          
Norma kesopanan merupakan pedoman hidup yang timbul dari pergaulan manusia di masyarakat. Norma kesopaan bersifat lokal.Norma kesopanan hanya berlaku untuk masyarakat yang menganut norma tersbut. Oleh karena itu, suatu perbuatan yang dianggap baik di suatu daerah, belum tentu dianggap baik di daerah lain.Sanksi terhadap pelanggaran norma ini berupa celaan, cemooh, ditertawakan, atau diasingkan oleh pergaulan masyarakat.
d.        Norma Hukum    
Norma hukum merupakan aturan yang dibuat oleh lembaga yang berwenang,misalnya pemerintah.norma hukum mengatur orang secara tegas untuk berprilaku sesuai aturan.pelanggaran terhadap norma hukum adalah dikenai sanksi yang tegas. Sanksi telah diatur dalam peraturan yang berlaku. Sanksi yang dikenakan bagi pelanggar norma hukum berupa hukuman penjara atau denda

Sedangkan pembagian norma berdasarkan daya mengikatnya adalah sebagai berikut:
Sedangkan pembagian norma berdasarkan daya mengikatnya adalah sebagai berikut:
a.         Cara (Usage)
Cara (Usage) adalah norma yang paling lemah daya mengikatnya. Cara atau usage lebih menonjol dalam hubungan antar individu. Orang-orang yang melanggarnya paling-paling akan mendapat cemoohan atau ejekan saja. Contoh: ketika selesai makan seseorang bersendawa atau mengeluarkan bunyi sebagai tanda kekenyangan. Tindakan tersebut dianggap tidak sopan, dan oleh karena orang tersebut akan mendapat ejekan/cemoohan.

b.         Kebiasaan
Kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena orang banyak menyukai dan menganggap penting dan karenanya juga terus dipertahankan. Daya mengikatnya lebih tinggi dibandingkan cara atau usage. Selain hanya merupakan soal rasa atau selera belaka, kebiasaan merupakan tindakan yang berkadar moral kurang penting. Bila orang tidak melakukannya, maka akan dianggap sebagai suatu penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat. Setiap perilaku yang menyimpang (berlainan) dari yang umum selalu mengundang gosip atau tertawaan orang lain, namun tidak dihukum atau dipenjara. Contoh, Jika mau masuk ke rumah orang harus permisi dulu dengan mengetuk pintu, menghormati orang yang lebih tua, kebiasaan menggunakan tangan kanan ketika hendak memberikan sesuatu kepada orang lain, dan sebagainya. 
c.         Tata Kelakuan
Tata Kelakuan merupakan kebiasaan tertentu yang tidak sekedar dianggap sebagai cara berperi laku, melainkan diterima sebagai norma pengatur. Tata kelakuan mencerminkan sifat-sifat yang hidup dalam kelompok manusia dan dilaksanakan sebagai alat kontrol oleh masyarakat terhadap anggotanya. Tata kelakuan memaksakan suatu perbuatan sekaligus melarang perbuatan tertentu. Pelanggaran terhadap tata kelakuan adalah sanksi yang agak berat, seperti dikucilkan secara diam-diam dari pergaulan. Contoh: berciuman di depan umum, berpakaian sangat minim dan sebagainya.
d.        Adat Istiadat
Adat Istiadat merupakan aturan yang sudah menjadi tata kelakuan dalam masyarakat yang sifat kekal serta memiliki keterpaduan (integritas) yang tinggi dengan pola perilaku masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggar adat istiadat akan menerima sanksi yang keras yang kadang-kadang secara tidak langsung diperlukan. Contoh hukum adat yang melarang terjadinya perceraian antara suami isteri yang berlaku di daerah Lampung. Suatu perkawinan dinilai sebagai kehidupan bersama yang sifatnya abadi dan hanya dapat terputus apabila salah satu meninggal dunia. Apabila terjadi perceraian, maka tidak hanya yang bersangkutan yang tercemar namanya, tetapi seluruh keluarga dan bahkan seluruh suku. Untuk menghilangkan kecemaran tersebut diperlukan suatu upacara adat khusus dan membutuhkan biaya besar. Biasanya orang yang melakukan pelanggaran tersebut dikeluarkan dari masyarakat itu. Juga keturunannya sampai dia dapat mengembalikan keadaan yang semula.  



Materi PJOK Kelas 3 Bab 11

BAB XI Mari Berpetualang A. Kegiatan Menjelajah Dengan menjelajahi perkampungan sekitar, kamu akan mengetahui daerah setempat dan meni...

 
Galeri ilmu Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template